But my heart is a lonely hunter that hunts on a lonely hills

Saturday, March 19, 2011

Just because you can say something, it doesn't mean you should say it.

Baru saja baca berita di Yahoo! News (http://yhoo.it/fFHG85) tentang seorang mahasiswi jurusan ilmu politik di UCLA yang mengundurkan diri dari perguruan tinggi tersebut. Alasannya adalah karena dia merasa terancam oleh orang-orang sekelilingnya. Mengapa dia terancam?

Semua disebabkan oleh video omelan dia yang di-upload ke YouTube. Video ini berisi rekaman mahasiswi ini yang mengomel tentang orang-orang Asia yang dia rasa 'terlalu banyak' di universitasnya. Dan puncak kekesalannya adalah pada saat bencana gempa dan tsunami terjadi di Jepang minggu lalu, banyak mahasiswa lain yang menelpon ke Jepang pada saat sedang berada di perpustakaan.

Tidak heran jika video yang dia rekam dan upload sendiri ini mendapat banyak kecaman. Tapi banyak juga orang AS yang berpendapat bahwa free speech tetap berlaku di sana dan wanita ini berhak melakukan hal tersebut. Namun sebagian besar lupa bahwa mereka memang bebas berkata apa pun, tetapi harus siap juga dengan konsekuensinya, seperti yang dialami mahasiswi.

Mungkin memang setiap orang harus memperhatikan tata krama dan norma di mana tempat dia berada. Saya rasa, jika mahasiswi ini merasa terganggu, dia berhak langsung bilang ke orang lain yang menelpon atau berbicara heboh di perpustakaan. Namun ada beberapa hal lain yang harus dipertimbangkan. Pada saat mengetahui keluarga kita di negara lain mungkin sedang dalam bahaya, mungkin kita tidak akan berpikir panjang tentang aturan yang tidak mematikan jika dilanggar sesaat. "When your hair is on fire, forget the manual!"

Saya jadi teringat kalimat ini: Hanya karena Anda BISA mengatakan sesuatu, tidak berarti Anda HARUS mengatakan hal tersebut. Akal sehat harus tetap menjadi pertimbangan sebelum berucap.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home