Sempat meninggalkan HP di atas mesin ATM. Hayaaah...
Gak lagi-lagi deh saya taruh barang berharga di atas mesin ATM. Tadi hampir saja kehilangan HP.
Ceritanya makan siang tadi dari kantor kurang berkenan di hati, mulut, dan mata saya. Akhirnya saya memutuskan untuk keluar mencari makan. Yang terpikir adalah makan Hoka Hoka Bento di Jalan Antapani. Kebetulan sudah lama juga tidak makan di sini. Bergegaslah saya ke sana, karena waktu istirahat cuma satu jam saja.
Setelah makan, saya terpikir untuk mampir ke ATM Mandiri yang ada di sebelah tempat makan. Tujuannya adalah hendak men-transfer sejumlah uang ke rekening saya yang lain. Karena informasi rekening ada di HP, maka saya mengeluarkan HP dan meletakkannya di atas mesin ATM bersama helm. Saya letakkan di atas karena repot harus memegang dompet dan kartu ATM, dan berinteraksi dengan mesin ATM. Selain itu juga tidak ada sejenis meja di samping mesin tersebut. Setelah memasukkan kartu dan gagal terus, saya akhirnya menyerah karena ternyata ada yang salah pada tombol-tombol mesin ATM tersebut. Karena tergesa-gesa, saya segera mengambil helm, keluar dari bilik ATM dan menyalakan motor.
Nah, untungnya saya memiliki sebuah kebiasaan yang kadang terlihat agak aneh oleh orang lain. Setiap meninggalkan sebuah tempat (kamar, meja kerja, tempat makan, toko, dasn sebagainya), saya selalu meraba 4 buah kantong di pakaian, yaitu kantong celana belakang kanan yang berisi dompet, kantong celana depan kanan yang berisi HP CDMA, kantong celana kiri depan yang berisi kunci-kunci, dan kantong kemeja depan yang berisi HP GSM.
Pas kejadian tadi siang, saya tidak memeriksa sebelum meninggalkan mesin ATM, tapi saya langsung merasa ada yang kurang di salah satu kantong pada saat saya berada di atas motor. Dan ternyata benar, HP GSM saya tidak ada di dekat saya! Untungnya motor saya hanya berjarak 3-4 dari mesin ATM tadi. Langsung saya matikan mesin motor dan beranjak ke mesin ATM. Pengantri setelah saya ternyata belum keluar (tampaknya dia juga bingung dengan mesin ATM yang bermasalah tersebut), dan HP saya masih ada di atas mesin tersebut. Jelas saja saya langsung merasa lega dan bersyukur. Tak lupa juga rasa deg-degan. Setelah pengantri tersebut keluar, saya langsung ambil HP saya dan bilang mesin ATM ini memang lagi tidak berfungsi :-)
Dulu saya pernah meninggalkan sesuatu yang sebenarnya tidak terlalu berharga di atas mesin ATM juga, yaitu sebuah buku movel paperback murah seharga Rp 15.000,- kalo tidak salah. waktu itu kejadiannya di atas mesin ATM BCA di Sentra Kampus Ciumbuleuit. Setelah meninggalkan mesin ATM sekitar 5 menit untuk berbelanja, ternyata buku saya raib. Rasanya lumayan kesal karena saat itu saya hampir selesai membaca novel tersebut, mungkin tinggal 10-15 halaman lagi. Terpaksalah saya mencari versi ebook di internet untuk menamatkan bacaan saya.
Gak akan lagi deh saya meninggalkan HP atau dompet atau apapun yang berharga di atas mesin ATM. Kalo memang harus taruh barang, lebih baik taruh di tempat yang jelas kelihatan oleh kita, bukan di atas mesin ATM. Lebih baik repot memegang banyak barang daripada repot mengurus barang yang hilang. Fiuh...
0 Comments:
Post a Comment
<< Home